- Ibnu Walid meriwayatkan dari Ash-Shafar dan
Said dari Ibnu Isa dan Ibnu Abi Al-Khathab dari Ibnu Mahbub dari Amr bin Abi
Al-Miqdam dari Ishaq bin Ghalib dari Abu Abdillah as dari ayah-ayahnya, ia berkata bahwa
Rasulullah saww berkata pada sebagian khutbahnya :
- "Segala puji bagi Allah Yang Esa
semenjak permulaan-Nya, Yang Agung dengan keilahian sejak azali-Nya, diagungkan karena
kekuasaan dan kebesaran-Nya, memulai tanpa permulaan, menghidupkan apa-apa yang diciptakan
tanpa ada sesuatu yang menyerupai dari yang diciptakan. Tuhan kami Qadim dengan
kelembutan Rububiyah-Nya, dengan ilmu tampaklah pengetahuan-Nya, dengan ketetapan
kekuasaan-Nya Ia menciptakan apa-apa yang telah diciptakan dengan cahaya subuh yang
menyingsing maka tiada pergantian pada penciptaan-Nya, tiada perubahan pada buatan-Nya,
tiada pergeseran pada hukum-Nya, tiada pilihan pada urusan-Nya, tiada penundaan pada
panggilan-Nya, tiada kesurutan pada kekuasaan-Nya, tiada keterputusan pada masa-Nya, dan
Dia adalah Wujud yang awal, kekal selamanya. Seluruh ciptaan-Nya, terhijab oleh cahaya-Nya
di ufuk yang agung, kemuliaan yang tinggi, kekuasaan yang mulia, Mahatinggi atas segala
sesuatu. Dia dekat dari segala sesuatu, Dia ber-tajalli pada ciptaan-Nya dengan tanpa
terlihat, Dia Mahatinggi dalam kedudukan, Dia memenuhi kekuasaan-Nya dengan tauhid,
meliputi dengan cahaya-Nya, tinggi dalam keluhuran-Nya dan tersembunyi dari ciptaan-Nya.
- "Dia mengutus kepada mereka seorang
rasul agar menjadi hujjah yang nyata atas makhluk-Nya dan menjadikan Rasul-Nya sebagai
saksi atas mereka. Ia mengutus para nabi untuk mereka sebagai pemberi kabar gembira dan
pembawa peringatan agar binasa orang yang binasa dengan keterangan dan menghidupkan orang
yang hidup dengan keterangan pula. Dan agar hamba-hamba-Nya berpikir tentang Tuhannya apa
yang ia tidak tahu dan mengenal-Nya dengan rububiyyah-Nya setelah mereka ingkar dan
mengesakan-Nya dengan Ilahiyyah-Nya setelah mereka durhaka."
- Khotbah Rasulullah Saww pada hari Ahad
- Khotbah ini disampaikan pada hari Ahad ketika
menyiapkan tentaranya untuk berperang :
- "Wahai sekalian manusia, aku mewasiatkan
pada kalian dsengan apa-apa yang Allah mewasiatkan kepadaku daam kitab-Nya sejumlah amal
perbuatan karena ketaatan kepada-Nya dan mencegah dari apa yang diharamkan-Nya, kemudian
sungguh kalian akan memperoleh kedudukan pahala dan simpanan (pahala) bagi orang yang
mengingat Yang Menguasainya, kemudian Ia menjadikan dirinya dalam kesabaran dan keyakinan,
kesungguhan dan kerajinan karena sesungguhnya jihad melawan musuh adalah sangat dibenci
dan sedikit sekali orang yang bersabar atasnya kecuali orang yang bertekad pada jihad
dalam petunjuk-Nya. Sesungguhnya Allah bersama orang yang taat pada-Nya dan sesungguhnya
setan bersama orang yang durhaka kepada-Nya. Mulailah amal perbuatan kalian dengan sabar
dan bersungguh-sungguh serta bermohonlan kalian dengan hal itu apa-apa yang telah Allah
janjikan bagi kalian. Dan taatlah kalian kepada Yang Memerintahkan kalian dengannya karena
aku sungguh ingin agar kalian mmeperoleh petunjuk. Sungguh perbedaan, perselisihan, dan
perintang dari segala urusan adalah kelemahan dan ketidakmampuan, dan hal itu adalah
termasuk hal yang tidak disukai Allah dan Allah tidak akan memberikan bantuan dan
pertolongan atasnya.
- "Wahai manusia, sesungguhnya Ia telah
menyampaikan dalam hatiku bahwa barangsiapa yang (menyukai) hal-hal yang haram kemudian ia
membencinya (berpaling darinya) untuk mencari apa yang ada di sisi Allah maka Allah
mengampuni dosanya dan barangsiapa yang ber-shalawat padaku, Allah akan ber-shalawat
dan para malaikat ber-shalawat (padanya) sepuluh kali. Dan barangsiapa berbuat baik
pada seorang muslim atau kafir, telah disediakan pahalanya oleh Allah di kehidupan dunia
atau di kehidupan akhiratnya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka hendaknya ia berjamaah (shalat) Jumat kecuali bagi anak kecil, wanita,
orang sakit atau hamba sahaya, dan barangsiapa merasa tidak membutuhkannya, maka Allah pun
tidak menghiraukannya dan Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji. Tidaklah aku mengetahui amalan
yang mendekatkan kalian kepada Allah melainkan sungguh aku telah memerintahkan kalian
dengannya. Dan sesungguhnya telah membisikkan Ruhul Amin pada telingaku bahwa jiwa
tidak akan mati sampai ia disempurnakan rezekinya dan tidak akan dikurangi sesuatupun
darinya meskipun (rezeki) ditangguhkan darinya.
- "Maka bertakwalah kalian kepada Allah
Tuhan kalian semua, dan baikkanlah dalam mencari rezeki, janganlah kalian lamban dalam
mencarinya dengan perbuatan maksiat terhadap Tuhan kalian, karena sesungguhnya Ia tidak
menentukan apa yang di sisi-Nya kecuali dengan ketaatan kepada-Nya. sesungguhnya Dia telah
menjelaskan kepada kalian tentang halal dan haram termasuk di antara keduanya yaitu hal
yang sama dari urusan itu, tidak ada yang mengetahuinya dari kebanyakan manusia kecuali
orang-orang yang terpelihara. Barangsiapa yang meninggalkan hal-hal yang syubhat
(samar), Allah akan menjaga harta dan agamanya, dan barangsiapa yang berada pada hal yang
samar, seakan-akan ia seorang pemimpin yang berada di tengah-tengah umat di sisi racun dan
hampir jatuh padanya, dan tidaklah seorang pemimpin melainkan ia harus menjauhi racun.
Ingatlah, sesungguhnya penjagaan Allah itu ialah menjaga dari yang diharamkan-Nya, dan
seorang mukmin dari mukmin lainnya seperti kepala bagi tubuh, jika kepala merasa sakit
maka seluruh badannya saling menolong kepadanya dan salam sejahtera atas kalian
semua." []
- ___________________
- * ) Diterjemahkan dari kitab Wahjul
Fashahah oleh Indra Yuniar. Redaksi mengucapkan terima kasih banyak atas kontribusinya
untuk buletin Al-Jawad.
|