|
info
buku [al-jawad publisher]
|
harga
Rp 4.000,-
(sudah habis)
|
Benarkah
Nabi Bermuka Masam? Tafsir Surah Abasa
Lewat
rangkaian tulisannya yang singkat dan sederhana ini, Husein Al-Habsyi
ingin menyajikan dialog tiga struktur sosial sebagai kejadian sejarah
yang berkaitan dengan turunnya surah Abasa ayat 1 sampai dengan 10.
Pelaku dialog tersebut adalah Rasulullah saww. penghulu para Rasul
a.s., Ibnu Ummi Maktum seorang sahabat miskin dan buta, dan Al-Walid
bin Al-Mugrhirah bersama para sahabatnya, sebagai protipe tiga struktur
sosial yang selalu ada pada setiap zaman.
Struktur sosial pertama yang digambarkan Husein adalah Rasulullah
saw., sebagai manusia dalam gambaran Al-Quran yang selalu tampil di
panggung sejarah pada saat manusia melupakan eksistensi dirinya. Ciri
khas struktur sosial ini adalah selalu menentang arus sejarah dan
masyarakat dengan kekuatan moral-religius, intelektual-rasional, spiritual-emosional,
cinta, keadilan, dan ketaqwaan. Ciri lainnya, di samping berhadapan
dengan struktur sosial elit (kaum mustadbirin) secara bersama
berhadapan juga dengan struktur sosial kaum fakir miskin, dan kaum
tertindas (mustadhafin).
Dengan kelebihannya, Husein Al-Habsyi bukan saja ingin mendudukkan
persoalan dilematis di kalangan para mufassir terhadap "muka
masam"-nya Nabi saw., seraya merintis jalan "berpikir kritis"
dalam menghadapi setiap persoalan keislaman yang ada. |
|
harga
Rp 8.500
|
Mi'raj
Ruhani 1 & 2
Setiap
pengembara dalam perjalanan syar wa suluk harus melewati
maqam-maqam tertentu. Setiap maqam tersebut memiliki tingkatan-tingkatan
yang tak terhingga banyaknya. Manusia mustahil dapat mengetahuinya.
Bahkan Nabi sendiri menyabdakan, "Jalan menuju Allah (jumlahnya)
sebanyak hembusan nafas makluk ciptaan-Nya." Maqam yang dimaksudkan
itu adalah maqam ilmu (berilmu), iman pada hakekat, keyakinan
dan syuhud. tetapi dalam menempuh setiap maqam-nya, kadang-kadang
manusia terintangi oleh hijab (tabir) yang besar. Dia harus
melewatinya, ataukalau tidakia berhenti pada maqam-nya.
Bahkankalau tak mamp mempertahankannyaia akan mengalami
istidraj atau degradasi ruhani yang pasti akan mecelakakannya.
Buku Miraj Ruhani 1 dan 2 ini merupakan serangkaian dari 3 buku
karya Imam Khomeini. Sebuah karya serius, yang menjadi pegangan para
pecinta dan pengembara suluk. Seluruhnya berbicara tentang
pengembaraan ruhani secara rinci. Dengan gaya tulisannya yang khas,
menarik dan bermuatan mistis filosofis, penulis membimbing sang salik
menempuh perjalanan suluk tahap demi tahap, sambil mengingatkannya
dari kemungkinan tergelincir ke dalam suluk yang semu.
Catatan:
Untuk Mi'raj Ruhani 1 (Foto Copy harga Rp 12.500)
Untuk Mi'raj Ruhani 2 Rp 8.500 |
|
harga
Rp 13.500
|
Amalan
Bulan Ramadhan
Buletin
edisi khusus ini berisi kumpulan amalan-amalan yang dianjurkan dilakukan
pada setiap bulan Ramadhan yang dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu:
amalan umum dan amalan khusus. Amalan umum diantaranya amalan waktu
sahur dan amalan siang hari Ramadhan sementara amalan khusus diantaranya
amalan harian, amalan khusus harian serta amalan malam al-Qadr dan
adab ziarah ke makam Imam Husein a.s. pada malam al-Qadr. |
|
harga
Rp 20.000
|
Mafaatihul
Jinan
Kitab
ini adalah kompilasi doa-doa yang diwariskan melalui jalur
ahlul bayt a.s., yang diambil dari beberapa kitab terdahulu yang mutabar
dalam tradisi pengikut ahlul bayt a.s. Di tambah dengan catatan
pinggir dari kitab Baqiyatus Shalihaat dan Sahifah Alkaamilah
|
|
harga
Rp 8.000
|
Puasa
dan Zakat Fitrah
Buku
ini merupakan kumpulan fatwa dari Imam Khomeini-Qudissa sirruh- dan
Imam 'Ali Khamenei tentang masalah puasa dan zakat fitrah. Insya Allah
buku ini akan memberikan tuntunan fiqih praktis sehingga memudahkan
kaum Muslimin dalam berpuasa dan berzakat fitrah. |
|
harga
Rp 7.500
|
Mereka
Bertanya Ali Menjawab (Seri Tanya Jawab 1)
Aku
kota ilmu dan Ali adalah pintunya(sabda Nabi saww.).
Kekasihku Rasulullah mengajariku seribu macam ilmu dan terpencar
dari setiap ilmu itu seribu cabang ilmu
Bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilanganku.
Dan masih banyak ucapan-ucapan Imam Ali as. yang lainnya, yang
menunjukkan keluasan ilmu pengetahuan beliau.
Sungguh sangat disayangkan kalau kita membiarkan limpahan ilmu beliau
yang bagaikan samudra yang luas dan dalam yang meluber tanpa kita
mengambil barang setetespun darinya.
Buku yang ini adalah serangkaian buku tanya jawab yang memuat satu
per seratus dari setetes ilmu Ali yang melimpah itu. |
|
harga
Rp 26.750
|
Pesan
Sang Imam
Manusia
adalah makhluk yang berkembang melalui pengajaran dan pendidikan.
Dalam hal ini, dalam diri manusia terdapat unsur tumbuh-tumbuhan dan
kehewanan. Pada tingkat tumbuh-tumbuhan, manusia tidak beda dengan
tumbuhan. Demikian pula pada tingkat kehewanan, manusia tidak beda
dengan hewan. Semua berjalan pada kafilah yang sama, akan tetapi manusia
dapat lebih unggul dari keduanya. Kesamaan dengan hewan pada hal-hal
yang berhubungan dengan materi, makan, minum, dan berketurunan. Karena
itu, jika hanya ini yang menjadi obsesi manusia, maka dia adalah hewan
seperti hewan-hewan lain meskipun makanannya berbeda dengan hewan.
Hewan juga memiliki kebiasaan makan yang tidak sama yaitu ada hewan
pemakan daging dan hewan pemakan rumput. Manusia juga demikian yaitu
sebagai pemakan rumput, hanya saja akhir-akhir ini sudah jadi "pemakan
daging". Maka jika manusia tidak diberikan pengajaran dan pendidikan
secara bersamaan, ia akan selamanya pada tingkat hewan, malah lebih
rendah.
Pesan diatas merupakan salah satu pesan Imam Khomeini dalam buku tersebut.
Beliau memberikan peringatan tentang kedudukan manusia yang jika dilihat
sekarang ini sangat menakutkan. Umat Islam khususnya di Indonesia
yang mayoritas telah berubah menjadi seperti kanibal zaman dahulu
tapi kanibal sekarang ini lebih modern yaitu kapitalisme, jika dahulu
manusia memakan sesamanya sekarang lebih dahsyat dan lebih menakutkan
yaitu menghancurkan akal dan hati manusia.
Mudah-mudahan dengan adanya buku ini merupakan renungan yang layak
dipikirkan bukan Syi'ah atau Sunni tetapi seluruh kaum muslimin dalam
menengakkan seruan Rasulullah Saww. menjelang wafatnya "ummati.....ummati....ummati".
|
|
|
|
|
|